|
Detail Buku:
Judul :
Lembar Paralel Kisah Dhaney
Pengarang : Zulzilah
Arth, dkk
Ukuran :
14 x 20 cm
Tebal :
vi + 120 hlm
Harga :
35.000
Cara Pemesanan
Ketik: DHANEY # NAMA LENGKAP #
ALAMAT LENGKAP # JUMLAH # NO TELP
Kirim ke : 082333535560
Nanti Anda akan mendapatkan SMS No.Rek dan jumlah yang harus
dibayarkan.
Diskon 20% untuk kontributor dengan menambahkan KONTRIBUTOR#JUDUL NASKAH
Sinopsis :
Di saat sebagian suami meminta
istrinya untuk bekerja demi menopang keuangan keluarga supaya tidak pincang,
namun tidak dengan kamu. Ya, lagi-lagi kamu seperti Habibie saat tidak
mengijinkan Ainun bekerja, bukankah kamu juga melakukannya kepadaku dengan
menyakinkanku bahwa kamu mampu dan akan memberikan yang terbaik buat kami. Saat
Habibie tertidur di meja kerjanya, seperti kamu juga yang tidak jarang tertidur
di depan laptop. Dan masih banyak kesamaan karakter tokoh Habibie denganmu.
Kalau kamu sebaik Habibie, kenapa
aku tidak bisa seperti Ainun? Ainun menerima dengan ikhlas saat diajak Habibie
ke Jerman, sementara aku menolak saat kau pinang dan harus terbang ke Sampit
memenuhi tugas dinasmu. Aku memilih LDR dan kuliah di Semarang. Ainun selalu
hadir menyemangati Habibie saat beliau membutuhkan dukungan, sementara aku
tidak pernah ada saat kau butuhkan. Ainun bisa menyembunyikan penyakit kronis
yang semakin hari mengerogoti tubuhnya, karena dia tahu kalau negaranya lebih
membutuhkan Habibie. Tetapi bagaimana dengan aku, pusing sedikit saja sms kamu
dan membuat kamu khawatir. Satu-satunya yang sama antara Ainun dan aku adalah
saat Ainun cemburu, bukankah aku juga lebih sering cemburu padamu, Dhan?.
Maafkan aku.
Dhan, engkaulah Habibieku, engkaulah
presiden di hatiku yang tidak akan pernah lengser meski didemo oleh ribuan rasa
marah dan dendamku. Tak akan pernah tergantikan posisimu oleh Habibie yang
lain. Terima kasih ya, Dhan, untuk semua yang indah.
Penulis :
Cut Irna Setiawati, Nenny Makmun, Sawaluddin Sembiring Pandia, Veronica B.
Vonny, Elisa Koraag, Nira Kunea, Azri Zakkiyah,Melly Waty, Latiffah Fajar
Rahayu, Rama Hasan, Dhesfi Kedavra, Ardine Nawa Raharsi, Nur Rohmah, Nita
rahmattunisa, Dikpa Sativa, Rosidah Al Bana, Ria Hidayah, Esa Pelangi Senja,
Kartika Ariefianthy, dan Nurul Arifah