Judul : Jejak Kisah 6 Wajah
Pengarang : Silvia
Rodiana, Tias Yuliana, Eva Septi Maya Sari, Sofi Yuen, Ratna Y,
Indah Kusuma
Ukuran :
A5
Tebal : 320 Halaman
Harga :
Rp. 100.000
PEMESANAN klik link : http://bit.ly/AEorder
Sinopsis:
Adam dan Alina, dua insan yang telah lama memendam benih
cinta yang kemudian berputik indah. Namun, perjalanan yang awalnya terasa mulus
tanpa hambatan, akhirnya harus tersandung kerikil tajam. Mampukah Alina
membelokkan takdir kelam yang seolah berusaha bertakhta, atau justru kalah dan
membiarkan asanya patah?
(Izinkan Aku Patah Sekali Lagi – Silvia Rodiana)
Peristiwa gestapu 1965 mengguncangkan jiwa Roekiah. Ia
dapati kenyataan bahwa ibunya masih hidup di luar sana justru ketika ia hampir
meregang nyawa. Kabar perjodohan pun tiba. Ia tak mampu menjawab pun tak
menolak. Ia tak dibesarkan untuk mengungkapkan pendapat apalagi perasaan.
Keputusan pelik harus diambil. Bertahan atau mengubah keadaan?
(Ludruk Tobong – Tias Yuliana)
Terkadang aku merasa iri dengan teman-teman sebayaku yang
bahagia hidup dengan sempurna. Keluarga utuh dan bisa saling menyayangi satu
sama lain. Sementara ibuku hanya menyayangi adikku, setelah kepergian kakak
lelakiku dua puluh lima tahun yang lalu. Dapatkah aku mengejar pengakuan dari
seorang Ibu? Bahhwa aku juga anaknya, anak yang lahir dari rahimnya, Ibu, aku
rindu padamu, rindu dekapanmu. Rindu, Ibu.
(Only One Love – Eva Septi Maya Sari)
Aku melihatnya. Di sisinya sebagai gadis biasa. Di usia tujuh
belas, di masa paling istimewa. Pada hujan, pada panas. Pada hadir dan
perginya, aku terlesap rasa tak terkata. Aku adalah mata sementara dia adalah
punggung. Mungkinkah mata dan punggung bertemu seperti matahari dan hujan yang
menjadikannya pelangi?
(Sahabat Impian – Sofi Yuen)
Ketika cinta mulai menyelinap di antara kesepakatan
kerjasama yang tengah terjalin, akankah memilih untuk berpaling karena takut
untuk terluka lagi? Bolehkah aku berlari
kepadamu kapan pun aku mau? Aku, punya ketakutan tentang masa laluku. Dan kau
pun, punya ketakutanmu sendiri. Kau dan aku, sama-sama tidak sempurna.
(The Unperfect You – Ratna Y.)
Namaku Indah. Aku hanya ingin menjadi seorang penulis.
Titik. Namun, ayahku telah mengubah titik itu menjadi koma dan menambah kalimat,
"Jangan harap impianmu itu akan terwujud!" Bisakah aku meraihnya,
sementara hati tak ingin ayah kembali terluka?
(The Sunrise of Love – Indah Kusuma)