HOPE Terapi Indah

IDR Rp.46.000,-
Judul Buku HOPE Terapi Terindah
Ukuran Buku 14x20cm
Tebal vii + 172 halaman
Penulis Indri Lestya R
Stok Ready Stok

Detail Buku:


Judul           : HOPE; Terapi Terindah 
Pengarang  : Indri Listya R 
Ukuran       : 11x18 cm 
Tebal           : 172 halaman
Harga         : 46.000

Pemesanan :
Nama#Alamat#No. HP#Jumlah buku
Bisa dipesan ke: Fb: Indri Listya Rahman Pin bb: 5A50E68B WhatsApp: 081295323368


Sinopsis :


Selama delapan bulan Claris menjalani masa-masa sulit di panti rehabilitasi. Meski-pun keluarga menerima kepulangannya, namun sikap orang tua tidak berubah. Semakin dingin. Catatan hitam tertulis di buku hidupnya. Warga komplek tahu kalau ia mantan pecandu narkoba. Tetangga berbisik sinis membicarakanya. Sampai berita terdengar santer, bahwa ia akan memengaruhi remaja sekitarnya. Ia diam dan memercayakan hatinya kepada Allah.
***
Hidup mewah menjadikan sebuah keluarga gelap mata. Bisnis yang dijalani orangtua Claris, membuat mereka lupa memerhatikan putri semata wayang. Tak salah jika gadis itu mencurahkan hati serta hidupnya kepada Darrel, sang kekasih. Akan tetapi, kehidupan Darrel yang terkenal suka berfoya-foya, malah menjerumuskan Claris ke dalam lubang hitam. Alkohol dan putaw menjadi kawan hitam dalam hidup gadis berusia 19 tahun itu. Semakin hari semakin suram. Pendidikan yang tengah ditempuh di fakultas ekonomi pun terbengkalai.
Lambat laun, orang tua Claris geram ketika tahu putrinya menggunakan narkoba. Tanpa pikir panjang, mereka memaksa masukan Claris ke rehabilitasi pecandu narkoba. Hari-hari di panti rehabilitasi terasa sangat menyakitkan. Dokter Dahlan yang bertugas di panti tersebut, sering kewalah-an ketika Claris mengalami sakau. Pasalnya, ronta berontaknya sangat sulit dikendali-kan. Ia bisa merusak seisi kamar, ataupun mencoba menyakiti diri sendiri. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata mental gadis itu tertekan. Claris sangat merindukan orang tua yang tak pernah peduli, bahkan untuk membesuk sekalipun.
Tak jarang pula, Elsa, penghuni lama panti itu, mengganggu Claris dan temannya, Rei. Sama dengan Claris, Rei merasa kesepian tanpa keluarga, tak kuat menahan sakau serta gangguan dari Elsa. Rei pun akhirnya bunuh diri, karena tak kuat menahan beban yang diderita. Claris bertengkar dengan Elsa, hingga akhirnya ia dipindahkan ke tempat perawatan khusus. Di sinilah gadis itu bertemu seorang pak tua yang sangat ramah, bernama Pak Yoyo. Perbincangan mereka tampak sangat hangat. Hampir setiap hari, Claris bertemu pria tua itu. Ia juga ikut membantu membersihkan taman. Dokter Dahlan malah senang melihat perubahan Claris.
Suatu ketika, Pak Yoyo memberikan sebuah kitab suci Al-Quran dan terjemahan kepada Claris. Ia sempat heran. Namun Pak Yoyo menjelaskan sesuatu padanya. "Setidaknya ..., bacalah artinya, lembar demi lembar sampai habis," ucap pria tua itu.
"Untuk apa?" tanya Claris.
Namun Pak Yoyo hanya tersenyum dan pergi. Lembar demi lembar Kitab Suci itu dibacanya saat malam hari. Ada ketenangan yang menyelusup ke dalam hatinya. Bahkan saat sakau, Claris memilih memeluk erat kitab itu, sampai ia mampu menahan rasa sakitnya. Pada suatu waktu, tersiar kabar, bahwa Pak Yoyo meninggal dunia. Claris merasa kehilangan seseorang yang berarti di dalam hidupnya. Sampai akhirnya, ia meminta kepada Dokter Dahlan untuk mengajari membaca Al-Quran. Namun yang akan mengajarinya adalah Ibu Arni, istri sang dokter. Setiap kali mengaji, air mata Claris menetes tak tertahan. Ia berjanji, akan segera mengkhatamkan membaca Al-Quran, seperti pesan Pak Yoyo.
Seiring berjalannya waktu, ayat terakhir terbaca, diiringi derasnya air mata, saat itulah Claris merasa terlepas dari jerat narkoba. Sebulan setelah khatam, Claris pulang ke rumah, menyisa kenangan pahit, dan meninggalkan narkoba seutuhnya. Tak sampai di situ, cobaan baginya masih berlanjut. Namun Claris yakin, Allah Maha Penolong. 



Subscribe to receive free email updates: