Pengarang : Nanang We Santjoko
Ukuran :
A5
Tebal : x + 282 halaman
Harga :
75.000
PEMESANAN :
Ketik: Pedang Sutera # NAMA LENGKAP # ALAMAT LENGKAP #
JUMLAH # NO TELP
Kirim ke : 085103414877 / 0341-2414877
SINOPSIS:
Awan Sentanu seorang pertapa sakti yang menyendiri
di puncak Mahameru , terpana
|
||||||||||||
ketika melihat seekor elang melayang-layang
menembus kabut, berputar-putar sambil
|
||||||||||||
merentangkan sayap lalu menukik ke bawah
dengan diiringi pekikan nyaring di antara
|
||||||||||||
Jurang-jurang terjal kemudian menghilang bersama
angin pegunungan.
|
||||||||||||
Kejadian itu tiga kali berulang.
|
||||||||||||
Dia tersentak kaget karena elang itu salah
satu piaraan Ki Ajar Gilingwesi yang menetap
|
||||||||||||
di danau Hantu dan dengan bahasa pekikan sang
elang mengabarkan bahwa Perang Besar
|
||||||||||||
akan terjadi. Perang besar di dunia
persilatan antara Golongan hitam dan Putih.
|
||||||||||||
"Dirga Sancaka murid tunggal Awan Sentanu
turun gunung mewakili gurunya dan sebagai
|
||||||||||||
penanda bahwa dia adalah wakil dari puncak
Mahameru , maka dibekalilah sebilah pedang
|
||||||||||||
pusaka legendaris yaitu " PEDANG SUTERA
PUTIH " sebuah pedang setipis
sutera ber -
|
||||||||||||
warna perak .
|