Judul : Apa Benar Kemelut Politik Maibrat
Papua Barat
Pengarang : Arkam
Ukuran :
13 x 19 cm
Tebal : xii + 101 halaman
Harga : 40.000
PEMESANAN :
Ketik: PAPUA# NAMA
LENGKAP # ALAMAT LENGKAP # JUMLAH # NO TELP
Kirim ke : 085103414877 / 0341-2414877
SINOPSIS:
Kemelut itu kita semua tidak mengerti apa sebenarnya kemelut
itu dan pemicu utamanya. Apa yang terjadi setelah pemekaran Maibrat mengirimkan
generasi masa kini ke politik praktis.
Kalau generasi masa lalu sebut saja Abraham Kambuaya, Markus
Solosa, Simon Isir, Mathias Kambu, Piter Howay, Daud Munsafe, dan nama besar
lainnya sudah dapat berpikir cerdas membangun Maibrat lebih dari lima puluh
tahun yang lalu walaupun kurang terdidik dibandingkan Maibrat masa kini.
Salah satu bukti tentang adanya ruang untuk menghilangkan
spirit “ra mana sau” ialah perebutan wilayah pemerintah dan politik dengan
melibatkan masyarakat di tingkat kampung ke dalam politik praktis dengan
memaksimalkan sumber daya yang dimiliki.
Dalam kilas balik dapat disimpulkan bahwa konsep satu tungku
“ra mana sau” dikejutkan dengan perilaku yang ditampilkan generasi masa kini,
memakai politik bobot sebagai strategi utama memenangi peran politik ketika
menginfasi kampung-kampung tertentu dengan mengempur habis-habisan melalui
pembentukan optini membangun branding tokoh mereka. Pecundang bereaksi,
pemimpian antisipasi.