Judul : Rasa yang Telah Tuhan Titipkan
Pada Hatiku
Pengarang : Flow Aragaki
Ukuran :
13 x 19 cm
Tebal : iv + 117 halaman
Harga : 250NT/ 30K
PEMESANAN :
Ketik: RASA # NAMA LENGKAP # ALAMAT LENGKAP # JUMLAH # NO
TELP
Kirim ke : 085103414877 / 0341-2414877
SINOPSIS:
Aku berhenti tepat di sebuah gang kecil, ketika awan mulai
menutupi senja dan bertebaran. Tak lama setelah itu, sebutir rasa telah jatuh
ke lantai hatiku. Rasa yang dititipkan Tuhan padaku. Menetes dalam hati,
memandang sisa tangisan langit yang membuat hatiku basah tak keruan. Kupejamkan
mata sesaat, mengembus dengan napas penuh harap dan kenikmatan.
Wangi bunga kamboja semerbak tercium di antara alunan angin
penyambut malam. Persis sama seperti empat tahun lalu, di mana aku pertama kali
mengukir sejarah yang terbukukan di relung hati. Tentang negeri ini, Xiao Mi,
dan Cinderella.
Gadis kecil yang hidupnya bergantung pada kursi jalan itu
mulai terbata memanggil namaku. “Nana, ni hao?” Suaranya lemah dan sedikit
parau.
Entah memang seperti itu, atau selang oksigen yang terpasang
24 jam di hidungnya membuat tenggorokannya kering. Dia menepi tiap tetes hujan
sebagai air mata kerinduan akan kehangatan dan ketulusan kasih sayang yang ia
harapkan. Jika suatu waktu semua makin menjadi dan badai mengamuk dalam hati,
bisakah saat itu pula bendungan ketegaran dalam hatinya terempas oleh air
kelelahan? Ketegaran hatinya mampu menegarkan hatiku.
Semenjak dia memanggilku Cinderella, aku semakin malu untuk
mengeluh pada keadaan. Kami selalu menikmati hujan yang membuat taman bunga
menjadi lautan warna. Namun, pada akhirnya dunia akan kehilangan gadis kecil
tersebut. Semua mata meneteskan kepedihan atas kepergiannya.
Aku menangis sejadi-jadinya. Bukan hanya karena amputasi
yang telah dokter lakukan tadi malam pada kaki kananku. Namun, aku merasa
bersalah pada gadis kecil tersebut.
Xiao Mi telah hilang. Bukan, dia telah pergi! Oh tidak …!
Dia tidak akan pernah pergi dari hatiku.