|
Judul : Kembang Kertas Fuchsia
Penulis : Asih Karina
Halaman : VI+243 halaman
Ukuran : 14 x 20 cm
Jenis Kertas : Bookpaper
Blurb :
Berbulan- bulan aku berkebun, kukira itu benar bahwa aku mulai menjadi bagian dari untaian sulurnya yang memanjang. Hatiku terpaut oleh ranting- rantingnya yang saling dekap. Kini jiwaku sudah menghijau daun dan dapat kupahami sudah bahwa tanaman- tanaman ini menghidupkanku.
Ada ribuan pencapaian yang dapat dilakukan seorang wanita, terutama seorang ibu. Untuk itu, pada setiap kesulitan untuk memenangkan pertarungan hidupnya, Karin ingin terus mendengarkan kata hatinya. Ia ingin terbang menjelajah angkasa dengan impian- impiannya, tetapi ia tetap harus menyerah pada oksitosin yang bekerja bagai gravitasi yang menariknya begitu erat kepada Agna, putrinya. Karin lalu menjalani hidupnya dengan menjadi dirinya yang tanpa ambisi. Ia menjadi akrab dengan kesulitan hidup ketika hatinya hampa udara, terombang-ambing dalam keputusasaan. Kegagalan dan kesulitan menertawainya, tapi dia tetap berada di sana, menjadi seseorang yang tahu betapa indahnya ia meski hidup membawanya menjadi single parent yang tak sempurna. Ia tahu kualitas dirinya, maka jika orang lain tidak, itu bukanlah urusannya.Lalu, bagaimanakah ia berhasil membuat hidupnya bermakna jika ia terus meredam mimpinya?
Pencapaian terbesar Karin adalah menjadi manusia sepenuhnya. Namun, dunia tidak selalu baik padanya. Di dalam sarkasme dan humor pada setiap episodenya, Karin selalu menemukan keunikan takdir dan jalan Tuhan untuknya. Tidak perlu menjadi yang diinginkan dunia untuk menjadi bahagia. Kembang Kertas Fuchsia akan menjadi pengingat bahwa pencapaian seseorang tidak pernah terbatas hanya pada ocehan manusia. Maka, temukan dirimu pada kisah- kisah sederhananya dan jadilah bahagia.
Biodata penulis :
ASIH KARINA, akrab disapa KARIN, lahir di Malang pada 19 Februari 1987. Karin sangat tertarik dengan dunia komedi dan dikenal sebagai pribadi yang humoris. Kecintaannya pada humor membuatnya memilih film animasi Shrek The Third sebagai objek kajian humor dalam skripsi yang mengantarnya lulus S1 Sastra Inggris dari Universitas Negeri Malang pada 2009.
Karin adalah penulis artikel lepas dan ia menggeluti dunia internet marketing sejak 2009. Namun demikian, sejak 2012, Karin mulai menulis karya sastra hingga saat ini. Karya memoarnya yang berjudul Setegar Ebony menjadi buku pertama dari tetralogi yang ditulisnya.
Karin sangat mencintai dunia anak-anak dan parenting. Hal itu mendorong Karin untuk merintis rumah belajar membaca dan bimbingan belajar untuk anak-anak sejak 2014. Karin juga merupakan pecinta tanaman yang ikut tumbuh bersama dengan para sahabat hijaunya. Saat ini, ia juga masih harus berjuang menjalani hidup sebagai single parent.
Format pemesanan, ke wa.me/6281946100094.
Nama :
No. Telepon:
Alamat:
Judul buku:
Jumlah:
Ekspedisi:
Testimoni: (Bila ada)