|
Penilaian telah usai dan sudah terpilih lima naskah
terbaik. Patut diketahui oleh peserta, ada beberapa koridor yang menjadi bahan
pertimbangan oleh kami saat menyeleksi serta memberikan poin dalam setiap
karya.
Hal yang kami fokuskan pertama adalah “kekentalan
tema”, sebab terdapat beberapa naskah yang ternyata melenceng jauh dari
ketetapan tema. Karena akan dibukukan, kami seketat mungkin menyelaraskan
sebuah cerita dengan tema besar.
Berikutnya adalah gaya penulisan serta keunikan
cerita. Secara menyeluruh, kami sangat tertarik bila penulis mengusung ide baru
dan tidak terkesan “biasa-biasa saja”. Hal ini pun akhirnya menjadi poin plus saat akan mengapresiasi naskah
peserta.
Yang ke tiga adalah kepatuhan terhadap ranah EyD
(Ejaan yang Disempurnakan). Bila cerita bagus namun EyD masih berantakan tidak
karuan, poin pun akan dengan senang hati kami kurangi.
Cerita-cerita inspiratif, bersifat memotivasi
pembaca serta megandung pesan moral yang tinggi juga otomatis menaikkan nilai
suatu karya. Ada dua juri yang memberikan angka untuk kemudian diakumulasikan.
Jadi, keputusan kami adalah keputusan final hingga tidak dapat diganggu gugat.
Tanpa berpanjang lebar lagi, berikut adalah lima
naskah terbaik sesuai dari urutan poin tertinggi:
1.
The Power of Syukur (Bondan Al-Bakasiy)
79
2.
Thanks
God (Rere Z) 77
3.
Ada
Sesuatu di Balik Sakitku (Naelil) 74.5
4.
Pelangi Selepas Hujan Badai (Zulzilah
Arth) 74.5
5.
Ketika Rasa Luka Memberi Keberhasilan
(Narko Lean) 73
Selamat untuk para pemenang!
Bagi yang belum lolos, jangan berkecil
hati. Bukan berarti karya kalian jelek hanya karena kami kurang sreg. Yakinlah bahwa setiap karya punya
nilai berbeda bila diapresiasi oleh orang berbeda.
Tetap semangat dan selalu lebarkan sayap
goresan-goresan pena kalian.
Salam!
Penanggung Jawab
Hady Kristian & Dini
Andriani