|
Aku lolos gak?
Kok gak ada judul naskahku?
Naskahku kena disk?
Pertanyaan-pertanyaan serupa selalu ada di grup ECA, padahal sudah sering diinfokan di grup tersebut. Ternyata banyak yang tidak menyimak dengan baik.
Sebelumnya akan diberitahukan untuk para kontributor yang naskahnya belum lolos. Bukan karena tidak bagus lho.... Bagi kami, semua naskah bagus, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Kenapa naskah puisi tidak lolos? Salah satunya karena banyaknya puisi yang hampir sama, menceritakan ibu dan istri. Juga ada yang pemilihan diksinya terlalu rumit. Ada pula yang tidak diberi biodata penulis dan lebih dari 1 halaman.
Ngomong-ngomong soal biodata, itu wajib dicantumkan lho. Juri gak akan tau siapa penulisnya jika tidak ada biodatanya. Apalagi kalau sampai puisinya bagus, kan sayang ....
Tema juga, itu kan tentang wanita, wanita itu gak semuanya ibu dan istri. Ada dokter, teman, sahabat, polisi, Kartini, Juminten, semua wanita. Jadi, juri memilih beberapa puisi yang dianggap mewakili.
Biasanya dalam suatu perlombaan, judul ditulis dengan huruf bold, setelah itu di bawahnya diberi nama pena. Ini terletak di tengah. Baru deh tulis naskahnya. Di akhir naskah, cantumkan biodata langsung, jangan dipisah. Itu untuk memudahkan juri. Kecuali kalau ada persyaratan dipisah. Untuk ketentuan lain, bisa disesuaikan dengan persyaratannya.
Yup, karena para peserta sudah gak sabaran dengan judul-judul naskah yang lolos, maka akan segera kami umumkan. Apakah ada judul naskahmu di sini?
Kumpulan Puisi
1. A Woman's Love
2. Aku Bukan Perempuan Biasa
3. Bila Aku Harus Memilih
4. Do’a yang
Tersembunyi
5. Mengeja asmara wanita
6. Ia
7. Katakanlah, Wahai Para Pujangga
8. Kekuatan
9. Lentera Hati
10.
Sosoknya, Pilihan Surga
11. Aku dan Tiga Wanitaku
12. Panglima Dapur
13. Permata Dunia
14. Pemilik Anggun
15. Wanita: Dipilih atau Memilih
adalah Pilihan
16. Wanita Itu Ibuku
17. Renunganku
18. Wanita Seribu Cerita
19. Aku Ibu Sebelas Anak
20. Aku Punya Segalanya, Kamu Punya
Apa?
21. Aku Wanita
22. Karena Aku Perempuan
23. Pada Liang Itu Telah Kau Pilih
untuk Dikubur
24.
Perempuan Dengan Bebutir Cahaya dalam
Genggamannya
25. Perempuan Mencatat Kenangan
26. Perempuan Matahari
27. Jendela Mata Ibu
28. Akulah Bunga
29. Wanitaku
30. Suka Duka Kaum Wanita
31. Jejak-jejak Wanita
Perkasa
32.
Nenek Pinggir Kota
33. Engkaulah Perempuan Itu
34. Wanita, Makhluk Sarat Cinta
35. Sepenggal Pinta
36. Wanita Berkerudung
di Negeri Kartini