Cara Menulis Cerita Horror




Semua penulis cerita horror, pasti ingin membuat pembacanya ketakutan setengah mati. Namun, ternyata tidak semua sukses membuat pembaca tegang dan merinding ketakutan. Malah banyak dijumpai naskah-naskah horror yang kehilangan kesan horrornya. Ternyata, cara membuat cerita horror tidak semudah membuat kisah percintaan. Ada sendiri cara menulis cerita horror itu.

Jika kau ingin membuatnya, simaklah cara menulis cerita horror di bawah ini. Terapkan pada calon ceritamu.


1.   Buat Cerita Orisinil
Akan lebih bagus hasilnya kalau cerita ini murni dari kisah nyata yang dialami penulis ataupun orang lain. Campurkan dengan imajinasi sendiri dan bumbui dengan kejadian-kejadian yang lebih mendebarkan. Tentunya cerita horormu akan semakin menarik untuk dilirik.

2.   Membuat Kerangka
Cara ini terbilang efektif agar ceritamu punya arah dan tujuan yang jelas, apalagi jika penulis masih pemula. Memang banyak penulis yang membiarkan tokohnya menemukan ending sendiri. Namun, cara ini tidak disarankan, ya?

3.  Membuat karakter yang kuat
Buat karakter yang melekat di pikiran pembaca. Kekuatan cerita horror terletak pada karakternya dan bagaimana karakter mengalirkan cerita itu.

4.  Membaca Cerita Horor Lain
Sebagai referensi, tidak ada salahnya kamu membaca cerita horror orang lain. Hitung-hitung buat menambah pengalaman. Tanpa hobi membaca, jangan harap bisa menjadi penulis yang baik.

Dua Dunia Anisa
Salah Satu Buku Bergenre Horror yang Diterbitkan Ae Publishing


5.  Menonton Film Horor
Ini juga bisa digunakan sebagai referensi dan menambah pengalaman. Disarankan film horror klasik yang masih memegang budaya dengan kental.

6.   Mendengarkan Cerita Horor Yang Disampaikan Orang Lain
Kalau ada perkumpulan orang yang sedang membahas cerita horror, nggak ada salahnya buat kamu ikut nimbrung. Siapa tahu bahan obrolan mereka bisa memunculkan inspirasi buat

7.    Tulislah Hal Yang Paling Kau Takuti
Misalnya kamu takut sama pocong, maka tulislah tentang pocong. Tulis apa yang membuatmu takut melalui tokoh ceritamu. Gambarkan hal-hal yang mengerikan dari pocong itu. Misal, kain kafannya lusuh berdarah-darah. Wajahnya hancur berhias banyak belatung.


8.   Baca Lagi Karyamu
Jangan cepat puas dengan karya yang sudah selesai. Baca, baca, dan baca lagi. Minta orang lain juga untuk membaca ceritamu. Perbaiki yang perlu diperbaiki. Biasanya kamu akan menemukan keganjilan di naskahmu setelah didiamkan selama tiga sampai tujuh hari

9.   Lihat, Ada Siapa di Belakangmu
Ketika kamu membuat cerita horror, tidak menutup kemungkinan “makhluk lain” ikut hadir karena merasa terpanggil oleh ceritamu.


Sekian bahasan cara membuat cerita horror ini. Semoga bermanfaat dan membantumu. Ingat, periksa kolong tempat tidur dan mengunci semua pintu. Sesungguhnya dia selalu ada di dekatmu. 

Subscribe to receive free email updates: