Judul : Mirage: Artificial Disaster
Pengarang : Muzilana
Ukuran :
14 x 20 cm
Tebal : vi + 263 cm
Harga :
Rp. 60.000
PEMESANAN : 082253065182
Sinopsis:
“Tujuan peperangan tidaklah
semulia 'membela kebenaran' seperti pada masa silam untuk memerdekakan diri
dari penjajah. Di samping sekarang dunia menerapkan sistem demokratis, di mana
setiap individu memiliki hak yang sama. Maka, alasan apa lagi yang dapat
membenarkan perang? Lagi pula, seandainya memang benar tujuannya seperti itu,
kenapa lebih banyak kerugian yang didapatkan darinya? Kita mulai dari mana?
Dari banyaknya kerusakan yang diperoleh puluhan instalasi pemerintah. Hancurnya
ekonomi dunia akibat mekanisme pasar tidak berjalan semestinya, membuat banyak
perusahaan menjadi mati, terutama yang memiliki jaringan multinasional. Dengan
demikian, aktivitas bisnis legal tersendat, memicu bengkaknya inflasi terhadap
negara yang bersangkutan, juga bisnis gelap. Yang terakhir, dampak yang tidak
dapat sedikit pun bisa diabaikan, yakni korban dari perang itu sendiri. Bahkan,
statistik tepercaya saja tidak dapat menentukan jumlah akuratnya korban itu.
Yang meninggal, yang hilang, dan jauh lebih banyak lagi yang terluka. Malah, ironisnya,
sebagian besar korban tersebut berasal dari golongan-golongan yang disebut
sebagai ‘mereka yang dilarang untuk dibunuh'.”
Novel dengan latar peperangan,
menceritakan seorang tentara bernama Marsan Rajendra, sang pemikir kritis.
Ketika melihat korban berjatuhan, termasuk teman-teman seperjuangan. Harapannya
adalah bisa kembali ke keluarganya dengan selamat.
Mampukah Marsan bertahan dalam
situasi genting, di mana tembakan peluru dan aroma mesiu menjadi santapan
sehari-hari?