KARYA TERBAIK (Kumpulan Karya Tulis Ilmiah)




Detail Buku:
Judul Buku: KARYA TERBAIK (Kumpulan Karya Tulis Ilmiah)

Penulis: Anita Dian Sukardi, S.Pd, M.Pd

Halaman: vi + 213 Halaman

Ukuran: A5

Pemesanan: 081946100094

Blurb:

Buku ini dirancang untuk membantu para pemula untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam menulis. Di dalam buku ini terdapat 10 Karya Tulis Ilmiah Terbaik yang dibuat oleh Tim KTI untuk mengikuti ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah di berbagai Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Indonesia. Dari 10 Karya Tulis Ilmiah yang ditulis dibuku ini, diantaranya meraih Juara 1, juara 2 dan juara 3 serta juara favorit Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat regional maupun nasional di Universitas Ternama di Indonesia.

Harapannya, buku ini dapat menjadi salah satu acuan bagi para pemula sehingga tidak mengalami kesulitan dalam menulis karya ilmiah, karena di dalamnya telah disajikan sistematika penulisan secara lengkap yang mengacu pada cara berfikir berdasarkan metode ilmiah. Buku ini wajib dibaca, karena di dalamnya terdapat Karya Anak Bangsa yang memiliki semangat tinggi untuk mewujudkan cita-citanya menjadi pemenang dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah di Berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia.

Profil Penulis:

Anita Dian Sukardi dilahirkan di Situbondo, tanggal 29 Januari 1978. Putri pertama dari 3 bersaudara, pasangan Bapak Tjung Sukardi (Almarhum) dan Ibu Subandiyah. Pendidikan dasar di tempuh di Prajekan Lor, Kabupaten Bondowoso, tamat tahun 1990 dan pendidikan menengah pertama ditempuh di Prajekan Bondowoso, tamat SMP tahun 1993 serta pendidikan menengah atas di tempuh pula di Prajekan Bondowoso, tamat pada tahun 1996. Pendidikan Strata 1 pada Jurusan Pendidikan Biologi ia tempuh di Universitas Negeri Malang. Tamat tahun 2001. Selanjutnya Pendidikan Strata 2 pada Program Studi Pendidikan Biologi juga ia tempuh di Universitas Negeri Malang, ditamatkan pada tahun 2015.

Kariernya sebagai tenaga pengajar dimulai tahun 2001 sebagai pengajar biologi di SMA Negeri 1 Prajekan hingga saat ini. Motto dalam hidupnya adalah sekali melangkah, pantang untuk mundur. Jika kita dapat menjadi yang luar biasa, mengapa hanya menjadi orang biasa? Semangatlah karena impian menanti di depan mata.

Subscribe to receive free email updates: