Sebagai penulis pasti pernah overthinking tentang pembaca yang mungkin bosan dengan cerita kita yang biasa aja, atau bahkan bertanya-tanya apa sih yang bikin pembaca tertarik pada cerita. Maka dari itu, sebagai penulis, kamu dituntut untuk menulis cerita yang mempunyai alur menyenangkan serta berbeda dari yang lain.
Salah satu penunjang hal menarik sebuah cerita adalah plot, di mana ia berpengaruh besar terhadap kesuksesan sebuah cerita yang dibuat. Plot atau jalannya sebuah cerita dari awal sampai akhir yang berisi berbagai peristiwa termasuk konflik. Terkadang penulis memilih konflik yang ringan, tetapi itu tidak menentukan cerita tersebut membosankan. Nah, untuk menghindari cerita membosankan di mata pembaca, coba terapkan beberapa tips berikut:
1.Berpikir Out of The Box
Secara umum, alur cerita dimulai dari perkenalan-konflik-klimaks-antiklimaks-resolusi. Akan tetapi, perlu diketahui apabila semua cerita selalu menggunakan alur itu, maka cerita akan monoton dan membosankan. Maka dari itu, penulis harus berpikir di luar alur umum. Penulis bisa memulai cerita dengan klimaks di awal, lalu menjabarkannya dari awal pengenalan hingga timbulnya konflik, kemudian kembali ke masa sekarang dengan menghadirkan antiklimaks dan resolusi. Dengan begitu, pembaca akan penasaran karena dikejutkan oleh konflik di awal.
2.Membuat pembaca penasaran
Langkah selanjutnya, penulis perlu berprinsip apabila tulisannya harus berhasil membuat pembaca penasaran dengan alur yang berbeda. Dengan alur yang sama setiap menulis, tentu akan membuat pembaca mudah menebak jalan cerita serta akhir dari cerita itu. Maka dari itu, sebagai penulis harus pandai-pandai membuat alur yang tidak mudah ditebak. Salah satunya dengan tidak memberikan banyak informasi di awal cerita akan tetapi disimpan dan dipecah di beberapa bagian sampai akhirnya pembaca akan terus membaca cerita sampai selesai.
3.Menyisipkan plot twist
Plot twist atau alur yang memberikan kejutan selalu menarik rasa penasaran pembaca, bahkan sering menjadi pilihan para penulis. Plot twist akan dihadirkan sebagai sisipan yang membuat pembaca tertarik karena ada perubahan cara pandang penulis dalam cerita itu. Namun, untuk menghadirkan alur yang mengejutkan ini tidaklahh mudah karena penulis harus memerhatikan berbagai aspek kecil untuk berhasil. Dalam hal ini bisa disiasati dengan menyebar konflik dan petunjuk-petunjuk kecil di beberapa bagian cerita, lalu mengungkapnya secara tak terduga.
4.Membuat alur cerita yang logis
Umumnya, cerita fiksi mempunyai kebebasan dalam logika karena menggunakan teknik imajinasi. Meski begitu, dalam cerita fiksi harus tetap disajikan sesuai logika. Sebab, saat hanya memikirkan sebab-akibat tanpa kelogisan cerita, maka cerita tidak akan terasa nyata bagi pembaca. Mayoritas pembaca menyukai cerita yang sesuai dengan dirinya, yang mewakili keinginan mereka, maka dari itu cerita harus sesuai dengan keadaan nyata dan masih dalam batas wajar atau masuk akal.
Demikianlah empat rahasia membuat cerita agar tidak membosankan dan monoton saat dibaca oleh orang lain. Selain itu, jangan lupa untuk membaca kembali cerita tersebut apabila telah selesai menulisnya agar sebagai penulis bisa menilainya sendiri. Kira-kira ide cerita apa yang membuat pembaca penasaran, nih?