Sesuaikan Penggunaan Kata Depan Ke, Kepada, Pada, dan Untuk Mulai Sekarang!

Sedikit curhat soal penggunaan kata depan ke, kepada, pada, untuk yang ternyata berpengaruh ke sopan santun. Note, Sobat perlu  memperhatikan penggunaannya apalagi saat menulis surat resmi dan dokumen resmi. Mimin pun menyadarinya setelah membaca ulang, rasanya akan mengganjal. Misalnya, aku memberikan makanan kepada beruang (Kepada? Bukankah terasa mengganjal karena terkesan menghormati ‘beruang’). Maka dari itu, penting untuk menyesuaikan penggunaannya.

 Tak hanya menyesuaikan dengan orang yang dituju, tetapi juga kalimat formal atau tidak formal. Seperti Aku ingin mengungkapkan perasaan ke kamu? Terkesan aneh bukan saat momen romantis seperti itu. Lalu, diganti dengan kata apa yang paling sesuai? Sebelum ke sana, kita kupas tentang penggunaan kata kepada terlebih dahulu.

Baca juga: 3 Penokohan dalam Cerita yang Wajib Diketahui Penulis

Umumnya, kepada merupakan kata depan yang penggunaannya memerhatikan dua hal, yaitu kata yang didahului serta arti yang dibawanya.Apabila ke merujuk pada tempat fisik atau sesuatu yang diyakini sebagai tempat. Sementara kepada cenderung digunakan untuk merujuk pada orang atau selain tempat. Dari sini kalimat tadi menemukan jawaban, Aku ingin menngungkapkan perasaan kepada kamu? yang paling tepat.

Selanjutnya, ada kata untuk yang biasa muncul dalam kepenulisan dan akhirnya membuat penulis dilema saat haru memilih penggunaan kata yang tepat. Menurut KBBI, kepada merupakan kata depan untuk menandai tujuan orang. Sedangkan untuk dalam KBBI sebagai kata depan untuk menyatakan bagi, bagian; sebab atau alasan; tujuan atau maksud; bagi; penggantian (sebagai ganti ….); (disediakan, digunakan, dipakai) sebagai; selama; dan sudah.

Dapat disimpulkan bahwa penggunaan kepada dan untuk berbeda, sebagai contoh:

  • Ayah membawa buah apel untuk kami 
  • Ayah menyerahkan dokumen kepada ibu
  • Ayah memberikan oleh-oleh yang dibawanya kepada kami

Terlepas dari dua kata tersebut akan ada pertanyaan baru tentang kata pada yang mirip dengan keduanya, tetapi dalam penggunaannya juga tidka jauh berbeda dengan kata di. Perlu diketahui, dari buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, kata pada digunakann untuk menunjukkan hubungan waktu, sedangkan di digunakan menunjukkan hubungan tempat.

Kalau diulik seperti ini ketahuan bukan penggunaan kata depan ke, pada, kepada, dan untuk yang berbeda. Penulis harus lebih teliti lagi untuk menyadari keganjalan ini, begitu pula ini sebagai teguran untuk Mimin, hehe.Nah, Sobat punya pertanyaan apalagi nih seputar kata ini? Ada yang tahu penggunaan kata ‘terhadap’? Apakah sama dengan kepada?

 



Subscribe to receive free email updates: